JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggagas program rumah DP 0 Persen yang diperuntukkan bagi PNS, TNI dan Polri. Program tersebut dinilai sejumlah kalangan sebagai manuver politik cari simpati elektoral.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan, hal itu tak lepas dari manuver politik. “Jokowi sedang melakukan manuver politik soal DP nol persen,” katanya, Rabu (14/11/2018).
Sebelumnya, pemerintah pusat berencana menyediakan rumah layak huni bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang belum memilikinya. Rencananya, pemerintah hanya menyiapkan skema pembiayaan down payment (DP) 0 persen bagi ASN, TNI dan Polri yang ingin memiliki rumah layak huni tersebut.
Pangi menyatakan rencana program Presiden Jokowi tampak meniru program gubernur DKI Anies Baswedan. “Jokowi hanya jadi pengikut. Atau ikut meniru program DP nol persen Anies Baswedan,” demikian Pangi.
Untuk diketahui, program rumah DP 0 persen Jokowi itu diperuntukkan bagi 945.000 aparatur sipil negara (ASN), 275.000 prajurit TNI, dan 360.000 anggota Polri. Sedangkan tenor cicilannya juga lebih panjang ketimbang KPR pada umumnya yang maksimal selama 20 tahun.
Untuk program ini, tenor bisa mencapai 30 tahun dan bisa melewati usia pensiun. Selain itu, teknis pembayaran cicilan yang harus dibayarkan adalah dengan skema dipotong langsung dari gaji.