PEKANBARU - Seorang siswi SMA Rimba Melintang, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan pria dewasa berinisial MD (40). Orangtua korban kemudian melaporkan MD ke polisi.
Atas laporan tersebut, polisi melakukan penangkapan terhadap MD untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. ''Selain membawa kabur korban, pelaku juga dilaporkan oleh keluarga korba atas kasus pencabulan. Kasusnya ditangani Polsek Rimba Melintang,'' ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, Rabu (31/10/2018).
Dikatakan Sigit kepada polisi, orangtua korban menceritakan kronologi hilangnya korban. Pagi harinya, korban berangkat ke sekolahnya menggunakan sepeda motor. Namun hingga sore, gadis berusia 16 tahun itu belum juga pulang ke rumah. ''Sore harinya, korban belum juga pulang dari sekolahnya. Lalu orangtua korban dan keluarganya melakukan pencarian,'' jelas Sigit.
Setelah lama mencari, korban tak juga ditemukan. Keluarga korban melanjutkan pencarian keesokan harinya. Pencarian dilakukan hingga ke sekolah dan menanyakan kepada teman-temannya. ''Keluarga korban mendapatkan informasi dari temannya, bahwa korban pergi bersama pria yang sering bersamanya, yakni MD,'' kata Sigit.
Selanjutnya keluarga mencari korban ke rumah MD di Jalan Balam KM 12, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir. Namun tidak ditemukan. Keluarga akhirnya menemukan korban di rumah abang kandung MD. ''Setelah berhasil ditemukan, korban menceritakan yang dialaminya. Ternyata, korban diajak berhubungan layaknya suami istri oleh pelaku,'' ucap Sigit.
Pengakuan itu membuat keluarga korban kaget dan marah. Mereka langsung melaporkan MD ke Polsek Rimba Melintang. Dari laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. ''Petugas menyebar ke sejumlah titik yang diduga sebagai lokasi pelarian pelaku. Tak butuh waktu lama, petugas menangkap MD. Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Rimba Melintang,'' sambungnya.