TELUKKUANTAN - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyayangkan banyaknya spanduk dan baliho di pagar Masjid Agung Kuansing. Keberadaan baliho dan spanduk merusak keindahan masjid yang juga menjadi ikon Kuansing.
"Kalau seperti ini, masjidnya tak agung lagi. Kita sangat menyayangkan pengurus masjid memberi izin kepada pihak yang memasang iklan di situ," ucap Zul Achyar atau yang lebih akrab disapa Mojo, Kamis (30/8/2018) di Telukkuantan seperti dilansir GoRiau.com.
Dikatakan Mojo, sebenarnya ada pengumuman berisi larangan tidak memasang spanduk di pagar masjid. "Ada tulisannya tu. Tapi, sekarang tulisan itu tidak diindahkan."
"Kita tahu bahwa masjid ini salah satu tempat favorit masyarakat untuk ibadah. Selain itu, masyarakat juga berwisata ke sana. Kalau sudah dibalut spanduk semua, mana space untuk foto lagi," papar Mojo.
Mojo berharap, pihak pengelola Masjid Agung Kuansing bisa bersikap bijaksana dan menertibkan spanduk dan baliho. "Terakhir, saya berharap pengelola rajin-rajin membersihkan masjid tersebut, sebab masjid tempat suci bagi kita," ucap Mojo.