PEKANBARU - Sebanyak 1.198 lulusan Universitas Islam Riau (UIR) dikukuhkan dalam wisuda sarjana dan pascasarjana periode II tahun 2017, Sabtu (20/5/2017).
Dalam wisuda sarjana ke-72 dan pascasarjana ke-35 tersebut, Fiki Angga Putra dari program studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dinobatkan sebagai pemuncak tingkat universitas setelah lulus dengan IPK 4.00.
Rektor UIR, Prof Detri Karya menjelaskan, pada wisuda periode II tahun ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) masih menjadi fakultas yang paling banyak meluluskan alumninya. Yakni dengan jumlah 492 lulusan.
Diikuti Fakultas Hukum serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) yakni masing-masing sebanyak 133 lulusan. Menempati urutan ketiga, fakultas terbanyak yang menghasilkan lulusan adalah Fakultas Teknik dengan jumlah 132 lulusan.
Disusul kemudian oleh Fakultas Ekonomi (Fekon) 121 lulusan, Fakultas Agama Islam (FAI) 41 lulusan, Fakultas Ilmu Komunikasi 31 lulusan, Fakultas Pertanian (Faperta) 24 lulusan dan Fakultas Psikologi sebanyak 18 orang lulusan. Sementara untuk lulusan Program Pascasarjana sendiri, jumlahnya 73 lulusan.
"Semoga ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah bisa bermanfaat, bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat. Jadilah generasi yang berkualitas, memiliki daya saing dan mampu menciptakan lapangan kerja. Berguna bagi agama, bangsa dan negara," pesannya di hadapan para wisudawan.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh Walikota Pekanbaru terpilih, Firdaus MT saat menyempatkan dirinya hadir menyaksikan prosesi wisuda sarjana ke 72 dan pascasarjana ke 35 tersebut.
Dia pun berharap agar semua lulusan UIR bisa mempertahankan karakter cerdas, rasa empati, religius, ikhlas, amanah serta bertanggung jawab di tengah kehidupan masyarakat.
"Jangan sia-siakan ilmu yang sudah didapatkan, gunakan dan manfaatkanlah sebaik mungkin" tuturnya.
Sementara itu, selain dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru terpilih Firdaus MT, prosesi wisuda periode II UIR itu dihadiri pula oleh Bupati Inhil, HM Wardan serta Sekretaris Kopertis wilayah X, Drs Hanafi. (max/rtc)
