Pendekatan Budaya untuk Pendidikan Karakter

Pendekatan Budaya untuk Pendidikan Karakter
ilustrasi
JAKARTA - Pendekatan budaya dinilai efektif untuk pendidikan karakter agar bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri anak. 
 
"Pendekatan budaya menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menanamkan pendidikan karakter pada anak, seperti pada malam ini kami melakukan pementasan teater cerita rakyat Malin Kundang. Tujuannya agar para siswa dapat mengerti dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam kisah itu," ujar Direktur Global Sevilla School Jakarta Robertus Budi Setiono di sela-sela pementasan teater Malin Kundang di Jakarta, Sabtu (18/2/2017). 
 
Dia menjelaskan melalui pergelaran teater cerita rakyat itu, para siswa dapat mengekspresikan bakat mereka. Serta bisa melakukan olah gerak, suara, serta bisa mengekspresikan kemampuan mereka.
 
"Selain itu, kepercayaan diri mereka juga meningkat," katanya. 
 
Budi menjelaskan penanaman pendidikan karakter haruslah melalui praktik langsung, serta tak melulu belajar di kelas.
 
"Siswa bisa mengeksplorasikan kemampuan mereka melalui pergelaran seperti ini. Mereka yang melakukan riset langsung ke Sumatera Barat, melakukan aransemen musik dan menulis skenario. Anak dilibatkan dalam semua hal," katanya. 
 
Dilansir republika.co.id, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kepala sekolah penting dalam keberhasilan penguatan pendidikan karakter. Mendikbud mengatakan kepala sekolah harus mendorong agar guru tidak sekedar ceramah di kelas tetapi juga menjadi inspirator dan pendidik. (das/rep)


Berita Lainnya

Index
Galeri