PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan menginventarisir porsi anggaran yang dinilai kurang proporsional. Ini dilakukan menyikapi dugaan anggaran pengharum ruangan yang dinilai pemborosan.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan hal tersebut akan menjadi perhatian. Ke depan, ia akan langsung mengecek dan mengevaluasi anggaran yang banyak menilai sebagai pemborosan.
"Ya saya akan cek lagi, kan anggarannya belum berjalan. Rekan-rekan wartawan kalau mengetahui ada pemborosan yang terjadi di lingkungan Pemprov Riau bisa langsung melaporkan kepada saya," tuturnya.
Meski belum mengetahui secara terperinci mengenai porsi anggaran tersebut, langkah kroscek tetap akan dilakukan. Namun demikian, pihaknya akan memanggil instansi terkait guna membicarakan hal tersebut.
"Saya akan panggil kepala SKPD yang bersangkutan, karena saat ini kami terus jalankan komitmen untuk mengurangi pemborosan bahkan kalau bisa dihapuskan. Untuk apa boros-boros,'' imbuhnya lagi.
Menurutnya, efisiensi memang menjadi perhatian serius. Ini terlihat pada tahun 2016 sudah banyak efisiensi yang dilakukan. Apalagi dengan penggunaan sistem IT, efisiensi di bidang belanja langsung mencapai 13,5 persen. (max/mcr)
