Australia Terbuka 2017

Petenis Putri Nomor 1 Dunia Kandas di Tangan Petenis Nomor 35 Dunia

Petenis Putri Nomor 1 Dunia Kandas di Tangan Petenis Nomor 35 Dunia
Angelique Kerber
JAKARTA - Kejutan kembali terjadi di turnamen Grand Slam pembuka tahun, Australia Terbuka 2017. Setelah petenis putra nomor satu dunia Andy Murray disingkirkan petenis nomor 50 dunia Mischa Zverev, giliran petenis putri unggulan pertama yang kandas. 
 
Angelique Kerber yang merupakan juara bertahan, kalah dua set langsung 6-2 6-3 dari petenis Amerika Serikat, Coco Vandeweghe, di Rod Laver Arena, Ahad (22/1/2017) sore waktu setempat.
 
Vandeweghe pun sukses membukukan perempat final Grand Slam pertama dalam kariernya berkat enam servis as dan juga 30 pukulan berbuah poin. 
 
"Saya kira saya sempat berpura-pura percaya diri karena di lapangan saya merasa sangat buruk," kata Vandeweghe setelah pertandingan, seperti dikutip dari Reuters. "Tapi Anda tahu ungkapannya.. berpura-puralah sampai semuanya benar-benar terwujud."
 
Petenis nomor 35 dunia itu mengirimkan pukulan backhand untuk mematahkan servis Kerber -- yang ia butuhkan untuk memenangi gim pertama. Vandeweghe hanya membutuhkan 33 menit untuk menghabisi Kerber 6-2.
 
Vandeweghe kemudian memanfaatkan serangkaian kesalahan yang dilakukan Kerber di set kedua, dan kemudian mematahkan servis Kerber lewat pukulan forehand.
 
Di poin penentuan 5-3 ketika Vandeweghe memegang servis, Kerber telah terlihat remuk redam dan tak bisa memberikan perlawanan apapun. Vandeweghe pun melompat kegirangan ketika bola pengembaliannya tak terjangkau Kerber. 
 
Vandeweghe yang baru saja mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya, akan menghadapi Garbine Muguruza di perempat final. 
 
"Tahun lalu saya datang ke sini dan bahkan tidak memenangi satu pertandingan pun. Sekarang saya ada di sini," kata Vandeweghe.
 
"Memiliki satu musim penuh tanpa cedera menambah kepercayaan diri saya. Saya menetapkan target untuk menembus perempat final di turnamen ini." (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri