Smartphone Nokia Dipastikan Comeback Tahun Depan

Smartphone Nokia Dipastikan Comeback Tahun Depan
Ilustrasi.
JAKARTA - Tahun depan, Nokia dipastikan comeback meluncurkan ponsel di bawah benderanya sendiri tanpa embel-embel Lumia atau Microsoft. Sistem operasinya pun dikatakan bakal pakai Android, bukan Windows Phone seperti mayoritas sebelum-sebelumnya. 
 
Hal ini pertama kali terendus ketika agensi iklan Mother ditunjuk untuk mengurus segala kampanye brand smartphone Nokia sepanjang 2017. Eksekutif Microsoft pun sempat sesumbar bahwa Nokia bakal meluncurkan smartphone dengan brand sendiri pada kuartal kedua 2017. 
 
Yang teranyar, sebuah slide presentasi resmi Nokia tersebar di ranah maya. Slide itu menunjukkan timeline bisnis Nokia dari 2016 hingga 2018 mendatang. 
 
Pada 2017, tercantum bahwa brand Nokia kembali ke smartphone, sebagaimana ditilik Kompas.com, Senin (21/11/2016) dari slide yang dilaporkan NPU. Selain itu, rencana Nokia tahun depan antara lain mengekspansi kepemimpinan di industri virtual reality (VR) dan mengekspansi lisensi mobile, otomotif, dan elektronik konsumer. 
 
Informasi pada slide itu memang belum bisa dikonfirmasi 100 persen kebenarannya. Namun, untuk tahun 2016, informasinya sesuai dengan fakta yang terjadi, mulai dari peluncuran kamera VR OZO, peralihan akuisisi, hingga persetujuan lisensi dengan perusahaan lain. 
 
Lebih rinci, pada Mei lalu, unit bisnis ponsel Nokia dialihkan ke FIH Mobile dari Microsoft. FIH tak lain adalah anak usaha raksasa perakit smartphone, Foxconn.
 
Dalam waktu berdekatan, Nokia juga mengumumkan telah melisensikan properti intelektual mereka berikut merek "Nokia" ke perusahaan baru, HMD Flobal. 
 
HMD Global dan FIH Mobile sudah bersinergi dan membagi peran masing-masing. HMD merancang gadget mobile di bawah bendera Nokia, sementara produksinya diserahkan ke FIH. Nah, FIH dan HMD-lah yang memikul beban untuk mengembalikan kejayaan Nokia di industri ponsel.
 
Ada tiga smartphone Nokia yang digadang-gadang bakal meluncur pada 2017 mendatang. Dua di antaranya disebut premium, sementara satunya diproyeksikan untuk kelas menengah ke bawah. Dua nama yang bocorannya ramai beredar adalah Nokia D1C dan P1. Kita tunggu saja. (ade/kcm)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri